Cascading Style Sheets (CSS)
A.
TUJUAN
1.
Praktikan mengetahui manfaat CSS dalam halaman web
2.
Praktikan mengetahui jenis-jenis penulisan CSS
3.
Praktikan dapat
mengaplikasikan format CSS dalam
tiap halaman web
B.
DASAR TEORI
CSS (Cascading Style
Sheet)
CSS adalah standard pembuatan dan pemakaian style untuk dokumen
terstruktur , CSS digunakan untuk mempersingkat penulisan tag HTML seperti
font,color,text, dan table menjadi lebih ringkas sehingga tidak terjadi
pengulangan tulisan.
CSS dimulai dengan :
Keuntungan menggunakan CSS
• Memisahkan presentastion
sebuah dokumen dari content document itu sendiri.
• Mempermudah dan
Mempersingkat pembuatan dan pemeliharaan dokumen web
• Mempercepat
proses rendering/pembacaan HTML.
Cara penulisan CSS
- Inline style
sheet
Penulisan didalam
elemen HTML.
Contoh:
Oke Coy!!!!
- Embedded
Style Sheet
Penulisan CSS
didalam dokumen HTML dan menggunakan tag
Contoh:
Hello World....
- Linked Style
Sheet
Penulisan skrip
CSS dihalaman berbeda atau terpisah dari html.
Contoh:
TYPE="text/css">
Q: sebutkan sebuah kata bijak yang anda
ketahui?
A: never judge a book from its cover!!!
File global.css
B {color: red;
text-decoration: underline;
font-family:
Arial }
I {color:blue;
font-family:"Monotype
Corsiva"; font-size:20}
Aturan penulisan
CSS
Selector
Terdiri dari
tag,class,ID
Declaration
Mendeskripsikan
property dan value
Contoh
H1
{
Color : #0000FF
}
Keterangan :
Selector
: H1
Properti :
Color
Value
: #0000FF
Macam-macam
Selector
Tag/Elemen
Setiap tag yang ada pada HTML bisa dijadikan selector
Class
Diawal penulisan menggunakan tanda titik, pada HTML ditambahkan class
Contoh style1.css
h1
{
color:red;
}
.isi{
font-family:Geneva , Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:large;
color:#00FF00;
}
Contoh pemanggilan
class:
Contoh Class
ID
Diawali dengan tanda #,
dapat digunakan untuk mendefinisikan header,content, dan footer dalam desain web
krn didefiniskan denga ID berbeda.
Contoh style2.css
h1
{
color:red;
}
.isi
{
font-family:Geneva , Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:large;
color:#00FF00;
}
#judul
{
font-family:Verdana, Arial, Helvetica,
sans-serif;
font-size:36px;
color:#990066;
}
Contoh pemanggilan
ID
Contoh
pemanggilan ID
CSS Background
Property
background
- Background-color
Body {Background-color : green; }
- Background-Image
Body {Background-image : url(gambar1.jpg); }
- Background-attachment
Body {Background-attachment : scroll;}
- Background-Repeat
Body {
Background-repeat : repeat;
Background-image : url(image/gambar1.jpg);
}
- Background-position
Body {
Background-repeat : no-repeat;
Background-image : url(image/gambar1.jpg);
Background-position : bottom center
}
CSS Font
Property Font
- Font-family
P {Font-family : Arial,Helvetica;}
- Font-size (satuan em,pt,px,mm,cm,%)
P { Font-size : 24em; }
- Font-style (nilai :
oblique,italic,normal)
P {Font-style : oblique;}
- Font-variant (nilai : normal,small-caps)
P {Font-family : Arial,Helvetica;}
- Font-weight (nilai
:normal,bold,bolder,lighter,100-900)
P {Font-weight :
bolder;}
CSS Teks
Property teks
- color
P {color :red;}
- teks-align (nilai
left,right,center,justify)
P {Text-align
:justify;}
- text-decoration
(nilai : none,underline,overline,line-through,blink)
P {Text-decoration
:overline;}
- text-transform (nilai :
none,capitalize,uppercase,lowercase)
P {Text-transform
: capitalize;}
- Letter-spacing
P {letter-spacing
: 20px;}
- Teks-indent
P {Text-indent :
50px;}
CSS List
Property list
- List-style-type (nilai :
disc,circle,square,lower-roman,upper-roman,none,lower-alpha,upper-alpha)
Ul
{List-style-type : disc ;}
- List-style-image (nilai : url,none)
Ul
{List-style-image : url(gambar1.jpg) ;}
- List-style-position
(nilai : inside,outside)
Ul
{List-style-position : inside;}
Model Pemformatan Pada CSS
Dengan mengerti tentang pemformatan,
maka akan lebih mudah memahami apa yang dilakukan terhadap properti-properti
pada CSS.
Setiap kotak, mempunyai content area ( seperti text atau
image) dan tiga area lain yang berada di sekelilingnya, yaitu padding, border,
dan margin. Ketiga area tersebut
masing-masing memiliki 4 bagian yaitu top, right, left, dan bottom.
Margin
Margin adalah untuk mengatur spasi bagian luar,
yang sering kita temui adalah sebagai berikut: margin : 10px;
<---- 10px="" akan="" atas="" bawah="" kanan="" kiri="" o:p="" sama="" spasi="" ukurannya="" yaitu="">---->
Margin: 10px 20px 30px 10px; <--- adalah="" atas="" bawah="" kanan="" kiri="" o:p="" urutannya="">--->
Margin : 10px 20px <--- adalah="" akan="" atas="" bagian="" bawah="" dan="" ini="" kanan="" kiri="" mengikuti="" o:p="" px="" spasi="">--->
Margin: 20px 10px 30px; <---- akan="" atas="" dan="" ini="" kanan="" kiri....="" menjadi="" o:p="" set="" ter="">---->
Apabila
ingin mengatur jaraknya secara manual/salah satu aja, bisa sebagai berikut :
margin-left:10px;
margin-right:20px;
margin-top:30px;
margin-bottom:10px;
margin-left:10px;
margin-right:20px;
margin-top:30px;
margin-bottom:10px;
Contoh
margin:
kodenya :
hasilnya :
margin-left:40px;
background:#ccccff;">
Kalau yang ini contoh Margin....
background:#ccccff;">
Kalau yang ini contoh Margin....
hasilnya :
kalau
yang ini contoh Margin....
Border
Border merupakan pembatas antara
margin dan padding yang dapat berupa garis yang dapat diatur ketebalannya
dengan menggunakan atribut border-width, warna border dengan border-color, dan
jenis garis dengan atribut border-style. Berikut contoh penggunaan border:
Padding
Padding adalah untuk
mengatur spasi bagian dalam. Yang
sering kita jumpai sebagai berikut: (sama seperti margin)
Padding : 10px; <---- 10px="" akan="" atas="" bawah="" kanan="" kiri="" o:p="" sama="" spasi="" ukurannya="" yaitu="">---->
Padding: 10px 20px 30px 10px; <--- adalah="" atas="" bawah="" kanan="" kiri="" o:p="" urutannya="">--->
Padding : 10px 20px <--- adalah="" akan="" atas="" bagian="" bawah="" dan="" ini="" kanan="" kiri="" mengikuti="" o:p="" px="" spasi="">--->
Padding: 20px 10px 30px; <---- akan="" atas="" dan="" ini="" kanan="" kiri....="" menjadi="" o:p="" set="" ter="">---->
Apabila ingin mengatur jaraknya secara
manual/salah satu aja, bisa sebagai berikut :
padding-left:10px;
padding-right:20px;
padding-top:30px;
padding-bottom:10px;
padding-left:10px;
padding-right:20px;
padding-top:30px;
padding-bottom:10px;
Contoh padding:
kodenya :
Ini contoh padding lhooo....
hasilnya :
Ini contoh padding lhooo....
hasilnya :
ini contoh padding lhooo....
C.
LATIHAN
Latihan 1 :
CSS
Layout dan Posisi
A.
TUJUAN
1.
Praktikan dapat merancang dan membuat halaman web
menggunakan CSS
2.
Praktikan dapat mengaplikasikan elemen pengaturan layout dan
posisi menggunakan CSS dalam halaman web.
B.
DASAR TEORI
Layout dan Posisi
· Static. Merupakan model
peletakkan elemen secara normal. Elemen diletakkan bersambungan denagn elemen
sebelumnya. Misalkan ada tiga paragraf,paragaraf kedua diatur dengan style
berikut :
Width: 350px; height:150 px;
Border : 1pt solid black;
Background-color: white;
Padding : ,5em;
Position : static;
· Relative. Model
peletakkan elemen secara relative terhadap elemen sebelumnya. Dapat diberikan
atribut tamabahan top dan left, untuk menagtur jarak elemen terhadap elemen
sebelumnya. Contoh
:
Width: 350px; height:50px;
Border : 1pt solid balck;
Background-color: white;
Padding : .5em;
Position : relative;
Top :50px; left:100px;
· Absolute adalah
peletakkan model paragraph secara absolute di dalam sebuah window. Anda dapat
menambahkan atribut top, left, right, right, dan bottom, terhadap elemen untuk
mengatur posisinya dengan pasti. Contoh :
Width : 350px; height : 50px;
Border :1pt solid black;
Background-color:white;
Padding:.5em;
Position:absolute;
Top:50px; left:100px;
· Fixed sama seperti pada
peletakkan dengan model relative. Hanya saja posisi fixed tidak berubah,
walaupun window di scroll keatas atau kebawah.
Contoh html
pengaturan posisi
Contoh :
Pengaturan posisi
image
Mengunci image agar
berada pada posisi yang pasti, dapat dilakukan dengan mengubah property
background-attachment dengan nilai fixed, berikut listing selengkapnya:
Contoh :
C.
LATIHAN
Latihan 1: layout dengan dua kolom:
Praktikum-2009
Modul Praktikum, Sudah jadi
3 Oktober 2009
silahkan mengisi paragraf
ini
© 2009 Labkom
6
labkom6.blogspot.com
Latihan 2: layout dengan 3 kolom :
(layout tiga kolom dengan navigasi di sebelah kiri, isi
di tengah, dan tambahan satu kolom di kanan.
[...isi bagian header....]
[...isi
bagian kolom kiri...]
[...isi bagian kolom tengah...]
[....isi
bagian kolom kanan....]
[....isi bagian footer....]
0 Response to "Bahan Ajar Cascading Style Sheets (CSS)"
Post a Comment